Profil CPNS PA Kasongan "Lu’lu"
Lu’lu adalah seorang perempuan muda yang penuh semangat dan dedikasi dalam mengabdi kepada negara melalui jalur Aparatur Sipil Negara. Lahir pada tahun 2002 di Pegatan, sebuah wilayah pesisir di Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Lu’lu tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan, kerja keras, dan integritas.
Pada tahun 2023, ia berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, salah satu perguruan tinggi Islam ternama di Kalimantan Selatan. Ia tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) dan menyelesaikan studinya dalam waktu yang relatif singkat, sebuah pencapaian yang mencerminkan ketekunan dan kecerdasannya dalam dunia akademik.
Perjalanan kariernya semakin menanjak ketika pada tahun 2024, Lu’lu dinyatakan lulus dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Mahkamah Agung Republik Indonesia. Melalui formasi Analis Perkara Peradilan, ia resmi diangkat menjadi CPNS dan mendapat penempatan di Pengadilan Agama Kasongan Kelas II, salah satu satuan kerja di bawah naungan Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memiliki peran strategis dalam menyelesaikan perkara-perkara perdata Islam di wilayah Kabupaten Katingan.
Sebagai seorang CPNS yang baru memasuki dunia kerja, Lu’lu menunjukkan sikap profesional, cepat beradaptasi, serta mampu membangun komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran pegawai di PA Kasongan. Kecintaan dan latar belakang keilmuannya di bidang hukum syariah sangat mendukung pelaksanaan tugasnya dalam menganalisis perkara serta memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan.
Dengan usia yang masih sangat muda, yakni 23 tahun, Lu’lu memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam mewujudkan sistem peradilan agama yang profesional, transparan, dan berkeadilan. Semangatnya dalam belajar dan bekerja, ditambah dengan kepribadiannya yang rendah hati dan bersahaja, menjadikannya sosok harapan baru di lingkungan peradilan agama Indonesia.
(Lu’lu/ Tim Redaksi)
